Selasa, 22 Oktober 2013

Pemilu 2014 akan Menjadi Harapan Masyarakat banyak

Pemilu 2014 akan Menjadi Harapan Masyarakat banyak




Jika tidak ada halangan  hajatan besar Indonesia akan melaksanakan tahapan Pemilihan umum  memilih DPR, DPRD, DPD  pada 9 April 2014. Anggaran tahapan Pemilu 2014 mencapai Rp 7,3 triliun. Sedangkan untuk anggaran pengadaan dan distribusi logistik Pemilu 2014 sebesar Rp 1,2 triliun.


Pemilu mendatang diharapkan mampu menghasilkan wakil-wakil rakyat yang berkualitas, mampu menterjemahkan kepentingan rakyat secara keseluruhan. Kualitas wakil rakyat tentu tergantung partai politik. Apakah partai politik bisa memberikan yang terbaik atau sebaliknya.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran calon sementara calon anggota legislatif. Kegiatan ini juga bagian dari tahapan pelaksanaan untuk melakukan verifikasi, terhadap bakal calon anggota legislatif yang diajukan partai politik.


Kualitas wakil rakyat nantinya sangat erat hubungan dengan bagaimana mekanisme partai politik menjaring kadernya untuk dicalonkan sebagai caleg. Apabila parpol tidak mampu melakukan penjaringan dengan baik, hal itu akan berpengaruh dengan kualitas sumber daya manusia sebagai wakil rakyat nanti. Demikian juga sebalik, jka parpol bisa menentukan caleg yang berkualitas maka kepentingan rakyat sangat mungkin disuarakan secara maksimal.


Keberanian parpol untuk menentukan siapa yang diusung untuk maju sebagai caleg adalah disertai resiko tinggi. Resiko terhadap anggaran yang begitu besar dikeluarkan apabila kualitas SDM dibawah standar. Anggaran yang sangat besar tentu harus sesuai hasil maksimal. Begitu luas parpol mendapatkan kesempatan waktu untuk menjaring caleg berkualitas, tetapi jika nanti hasilnya bermutu rendah, merupakan pilihan dari sebagian resiko parpol.


Pemilu 2014 adalah menjadi tumpuan harapan masyarakat secara keseluruhan semoga tidak menghasilkan para wakil rakyat yang suka korupsi, suka berbuat analar yang mencoreng wajah parlemen.


Masyarakat tentu sangat berharap, tahapan pemilu 2014 bisa berjalan lancar, aman, sesuai dengan perencanaan awal. Terutama terkait logistik pemilu, yang sering menjadi hambatan, seperti rusaknya kertas suara, kesesuaian jumlah kertas suara, kualitas tinta, kualitas kertas dan lainnya.


Hal itu harus diantisipasi sejak dini untuk menghindari kekacauan logistik dan menjaga kualitas pemilu mendatang.


Tanggapan Saya yaitu untuk berkeinginan Pemilu ditahun 2014 berjalan dengan baik dan lancar seperti apa yang masyarakat rencanakan untuk kedepan yang jauh lebih baik, agar masyarakat banyak juga bisa menjadi Warga Negara yang lebih baik.


Solusinya yaitu para KPU sebagai official Pemilu untuk menayangkan gambaran bagaimana caranya agar masyarakat bisa memilih para calon DDPR, DPRDD pada 9 April 2014 dengan baik dan bijaksana dengan cara :


1. Memastikan Diri Sudah Terdaftar
2. Kenali Calon
3. Ketahui Program, Visi, dan Misi dari Calon dan Partai Politik
4. Diskusikan Pilihanmu dengan Pelbagai Unsur Masyarakat



Saya juga tidak ingin masyarakat bersikap apatis ,diam dengan tidak ikut serta dalam pemilu,maka kita perlu mengetahui dengan baik secara keseluruhan para calon pemimpin dalam Negeri ini dan saya tidak ingin ada untuk masyarakat yang golput sehingga dimanfaatkan oleh partai - partai yang ingin mengambil banyak suara dengan cara membayar parisipan untuk memilih partai yang bersangkutan ,karena dari situ demokrasi ini tidak akan bisa lebih baik.
Sekian dan Terimakasih.