Kamis, 21 Maret 2013

4. LATAR BELAKANG PEREKONOMIAN INDONESIA

   Perekonomian Indonesia dewasa ini telah menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan walaupun pada tahun 2009 yang lalu sempat megalami krisis. Dilihat dari perkembangannya, pada triwulan I tahun 2009 perkembangan ekonomi Indonesia mengalami penurunan dari 6,2% menjadi 4,5%. Namun di triwulan I tahun 2010, perkembangannya menjadi 5,7% (YoY) atau naik sebesar 1,2% dari tahun sebelumnya. Tren positif ini juga memberikan dampak terhadap berbagai sektor industri terutama perbankan yang memiliki peran strategis dalam perekonomian dan pembangunan. Tingkat inflasi yang menurun menjadi salah satu pendorong pertumbuhan pendapatan bank sehingga mendatangkan ketertarikan investor luar negeri untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan industri perbankan di Indonesia karena sektor ini dianggap sangat menguntungkan. 
    Namun diisisi lain, bank-bank di Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan. Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah melalui BI mengatur ketat regulasi untuk perbankan di Indonesia, antara lain pemenuhan modal minimum dengan dikeluarkannya PBI No.5/12/PBI/2003, perbaikan kualitas aktiva produktif terkait dengan implementasi ketentuan-ketentuan dalam tatanan perbankan yang baru. Selain itu, dengan dikeluarkannya berbagai peraturan oleh BI seperti PBI No.5/8/PBI/2003 tentang implementasi manajemen resiko bagi 2 bank umum serta PBI No. 6/10/PBI/2004 yang mengatur sistem untuk penilaian kesehatan bank memberikan konsekuensi di mana bank harus meningkatkan modalnya sejalan dengan berbagai resiko yang akan dihadapi dalam mempertahankan tingkat likuiditas dan kesehatannya. Industri perbankan merupakan industri yang sarat resiko, karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat. Selain itu perbankan memiliki kedudukan yang strategis, seperti menjadi penunjang kelancaran sistem pembayaran, pelaksanaan kebijakan moneter dan pencapaian stabilitas sistem keuangan, sehingga diperlukan perbankan yang sehat, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
   Jika dilihat dari data yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia (BI) dalam statistik perbankan Indonesia, total aset perbankan nasional telah mencapai angka Rp. 3.008,9 triliun sampai dengan akhir Desember 2010. Bila dibandingkan dengan akhir tahun 2009, tercatat total asset perbankan nasional sebesar Rp. 2.534,1 triliun, pertumbuhan aset perbankan nasional naik mencapai 4,78%. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kinerja bank di Indonesia terus naik dan menunjukan tren positif.


Sumber: http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pem_0707725_chapter1.pdf

0 komentar:

Posting Komentar